Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat

Melanjutkan postingan gurugooblog sebelumnya tentang Kalor dan Perubahannya, hari ini kita akan belajar Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat.
Perhatikan gambar di bawah.

Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor adalah Membeku, Mengembun dan Mengkristal.
Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah Menguap, Mencair dan Menyublim.

Adapun beberapa istilah dalam bahasan Kalor yang perlu kita pahami adalah :

Kalor jenis 
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat  sebesar 1 °C

Persamaannya :
           Q
c = ----------
       m. ∆T

c = Kalor Jenis (J/kg°C) atau (kal/g°C)


Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 1°C lebih tinggi

Persamaannya :
Q
H = ------
        ∆T      

H = kapasitas kalor (J/°C)

Kalor laten

adalah kalor yang dilepas atau diserap

pada saat perubahan wujud zat.

Satuannya J/kg.

Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :

Kalor Lebur dan Kalor Uap

Kalor lebur (L) = Kalor beku

Kalor lebur 

adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan

massa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik leburnya

Titik lebur adalah suhu zat ketika melebur.

Kalor beku adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk membeku pada titik bekunya.

Titik beku adalah suhu zat ketika membeku

Kalor Uap (U) = Kalor Embun

Kalor uap

adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk menguap pada titik didihnya

Titik didih adalah suhu zat ketika mendidih.

Kalor embun adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa gas untuk mengembun pada titik embunnya.

Titik embun adalah suhu zat ketika mengembun

Keterangan :

A – B : wujud es

B – C : wujud es dan air (proses melebur)

Titik lebur es = titik beku air = 0°C

C – D : wujud air

D – E : wujud air dan uap (menguap)

Titik uap air = titik embun uap = 100°C

Qₜₒₜ = Q₁ + Q₂ + Q₃ + Q₄ + Q₅

Untuk contoh soal kita bahas pada postingan berikutnya. 

Tweet