Arus Listrik dan Beda Potensial

Bertemu lagi dengan gurugooblog. Kali ini kita akan membahas Arus Listrik dan Beda Potensial.
Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran muatan positif dari otensial tinggi (kutub positif) ke potensial rendah (kutub negatif).
Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Sebenarnya arus listrik hampir sama dengan pohon-pohon dipinggir jalan,ketika kita naik bus, kita bergerak ("elektron") dan pohon seakan juga bergerak berlawanan ("proton").
Jadi konsep tentang arus listrik tidak lagi bertentangan dengan listrik statis,yang mengatakan bahwa "partikel yang bisa berpindah hanya elektron dari satu atom ke atom lainnya".

Syarat arus listrik bisa mengalir adalah ada beda potensial dan harus dalam rangkaian tertutup. 

Perhatikan gambar di bawah.

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa, adanya arus listrik yang mengalir (dalam rangkaian tertutup) menyebabkan lampu bisa menyala. Arus listrik mengalir karena adanya beda potensial, dalam hal ini ada baterai, yaitu dari potensial tinggi (kutub +) ke potensial rendah (kutub -).

Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penghantar tiap detik. Dirumuskan 

Contoh Soal

Masing-masing kutub sebuah akumulator dihubungkan pada lampu selama 2 menit. Jika kuat arus listrik yang mengalir 0,5 A, berapakah muatan listrik yang melewati lampu?

Dik : t = 2 menit = 120 s | I = 0,5 A

Dit : Q?

Jawab :

Jadi muatan listrik yang mengalir adalah 60 Coulomb.

Pengukuran kuat arus listrik menggunakan alat Amperemeter. Dalam penggunaannya, amperemeter dipasang secara SERI.

Beda Potensial (Voltage)

Beda potensial adalah Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik tiap satuan muatan.

Contoh Soal

Beda potensial sebuah baterai yang digunakan untuk menyalakan lampu adalah sebesar 1,5 Volt. Jika muatan listrik yang melewati lampu sebesar 50 C, berapakah energi yang dihasilkan baterai?

Dik : V = 1,5 Volt | Q = 50 C

Dit : W?

Jawab :

Jadi Energi listrik yang dihasilkan baterai adalah 75 Joule.

Pengukuran beda potensial menggunakan alat Voltmeter. Dalam penggunaannya, amperemeter dipasang secara PARALEL.

Tweet